News

Gunung Merapi Alami 14 Kali Erupsi, Warga Diminta Waspada Guguran Lava dan Awan Panas

343
×

Gunung Merapi Alami 14 Kali Erupsi, Warga Diminta Waspada Guguran Lava dan Awan Panas

Sebarkan artikel ini

IDNZONE.COM – Gunung Merapi yang berada di perbatasan Yogyakarta dan Jawa Tengah kembali menunjukkan aktivitas tinggi. Sepanjang Minggu (7/9/2025), tercatat 14 kali erupsi berupa gempa guguran dengan amplitudo 1–14 mm dan durasi 46,72–115,19 detik.

Petugas Pengamatan Gunung Api (PGA) Merapi, Yulianto, menyebut selain gempa guguran, terjadi pula 23 kali gempa hybrid atau fase banyak dengan amplitudo 2–19 mm dan durasi 8,47–18,29 detik. “Suplai magma Gunung Merapi masih berlangsung. Kondisi ini dapat memicu terjadinya awan panas guguran di dalam daerah potensi bahaya,” jelasnya.

Scroll kebawah untuk lihat konten
Advertisement

Potensi bahaya saat ini meliputi guguran lava dan awan panas di sektor selatan–barat daya, yaitu Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km serta Sungai Bedog, Krasak, dan Bebeng sejauh maksimal 7 km. Sementara di sektor tenggara, potensi bahaya mencakup Sungai Woro sejauh 3 km dan Sungai Gendol hingga 5 km. Lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif juga dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

Yulianto mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas apapun di daerah potensi bahaya. Selain itu, masyarakat juga diminta mewaspadai ancaman lahar hujan maupun abu vulkanik yang dapat mengganggu kesehatan dan aktivitas sehari-hari.

“Masyarakat agar mengantisipasi bahaya lahar dan awan panas guguran terutama saat hujan di sekitar Gunung Merapi. Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka tingkat aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali,” tegasnya. (GFB)

Baca Juga  BGN dan Mitra Bangun 14.000 SPPG Tanpa Gunakan APBN