News

Setoran Dividen BUMD ke Pemkot Surabaya Capai Rp204,6 Miliar

336
×

Setoran Dividen BUMD ke Pemkot Surabaya Capai Rp204,6 Miliar

Sebarkan artikel ini

IDNZONE.COM – Kontribusi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Surabaya terus menunjukkan tren positif. Hingga 1 Desember 2025, realisasi dividen yang disetorkan BUMD kepada Pemerintah Kota Surabaya mencapai Rp204,6 miliar. Angka tersebut meningkat 4,75 persen dibandingkan realisasi dividen pada 2024.

Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam (BPSDA) Kota Surabaya, Vykka Anggradevi Kusuma, mengatakan peningkatan dividen BUMD dipengaruhi oleh sejumlah faktor, mulai dari perbaikan tata kelola perusahaan, efisiensi operasional, hingga optimalisasi unit usaha yang telah berjalan.

Scroll kebawah untuk lihat konten
Advertisement

“Dividen yang disetorkan pada tahun berjalan tercatat mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, mulai perbaikan tata kelola, efisiensi operasional, serta optimalisasi unit usaha yang telah berjalan,” ujar Vykka, Minggu (21/12/2025).

Melihat capaian tersebut, Pemkot Surabaya optimistis kinerja BUMD pada 2026 akan semakin baik dan berdampak pada peningkatan dividen. Di tengah kebijakan pemotongan anggaran Transfer ke Daerah (TKD), Pemkot Surabaya terus mendorong penguatan PAD melalui pengembangan BUMD yang lebih adaptif dan progresif.

“Di tengah kebijakan pemotongan anggaran Transfer ke Daerah, Pemkot Surabaya terus memacu peningkatan PAD melalui pengembangan BUMD yang lebih adaptif dan progresif ke depannya,” kata Vykka.

Terkait rencana pengembangan usaha, Vykka menegaskan bahwa setiap ekspansi lini bisnis BUMD harus melalui kajian kelayakan yang matang dan selaras dengan rencana pembangunan Kota Surabaya. Ia menyebut, pada 2026 BUMD direncanakan mengembangkan lini bisnis pengelolaan ducting yang akan bekerja sama dengan pihak swasta, serta pengembangan bisnis rantai pasok bahan pokok pangan.

“Rencana pengembangan dan perluasan lini bisnis BUMD harus memperhatikan kajian kelayakan serta linear dengan rencana pembangunan Kota Surabaya,” ujarnya. (EML)

Baca Juga  Seleksi Dirut KBS Surabaya Berlangsung Transparan, Pemkot Tegaskan Profesionalisme Proses