IDNZONE.COM – PT PP Persero Tbk (PTPP) menerapkan teknologi ramah lingkungan Hydroseeding dalam pembangunan Bendungan Bagong Paket III, sebuah proyek strategis yang diharapkan memberi manfaat signifikan bagi masyarakat Kabupaten Trenggalek.
Dengan kontrak senilai Rp402,3 miliar dan target penyelesaian pada akhir 2025, progres proyek telah mencapai 40,65% per 31 Agustus 2025, melampaui target yang ditetapkan.
Menurut Corporate Secretary PTPP, Joko Raharjo, bendungan ini memiliki desain Spillway tipe Ogee yang unik, dilengkapi dengan dua Stilling Basin untuk meredam energi. “Pondasi spillway diperkuat dengan Boredpile, sehingga mampu mengendalikan aliran air secara optimal sekaligus mencegah erosi,” jelas Joko.
Bendungan Bagong diharapkan mampu menyuplai air baku sebesar 153 liter per detik untuk irigasi lahan seluas 977 hektar. Selain itu, bendungan ini diproyeksikan mampu mengurangi risiko banjir di area Kota Trenggalek dari 203 meter kubik per detik menjadi 44 meter kubik per detik.
Joko menambahkan bahwa bendungan ini akan mendukung sektor pertanian, menjaga pasokan air bersih, dan meminimalkan dampak banjir bagi masyarakat Trenggalek. Inovasi Hydroseeding juga menegaskan komitmen PTPP terhadap konstruksi berkelanjutan di Indonesia.
“Bendungan Bagong akan menjadi role model pembangunan bendungan modern yang inovatif, ramah lingkungan, dan membawa kesejahteraan bagi masyarakat Trenggalek,” pungkas Joko, menandaskan komitmen PTPP dalam menjalankan praktik konstruksi yang berkelanjutan. (NXG)