News

Stok Aman, Pertamina Pastikan Pasokan BBM Bengkulu Cukup

368
×

Stok Aman, Pertamina Pastikan Pasokan BBM Bengkulu Cukup

Sebarkan artikel ini
Eksekutif General Manager (GM) Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel Erwin Dwiyanto (foto/Istimewa)

IDNZONE.COM – PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel memastikan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk wilayah Bengkulu dalam kondisi aman dan cukup. Pernyataan ini disampaikan oleh Executive General Manager, Erwin Dwiyanto, pada Minggu (7/9/2025), sekaligus membantah isu yang beredar di media sosial mengenai terhambatnya pengiriman kargo BBM.

“Informasi tersebut tidak benar. Fuel Terminal Pulau Baai masih bisa menerima kargo BBM melalui kapal, meskipun belum full capacity karena adanya batasan draft kapal sesuai ketentuan KSOP,” jelas Erwin Dwiyanto.

Scroll kebawah untuk lihat konten
Advertisement

Menurutnya, sebagian besar distribusi BBM ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Bengkulu masih didukung oleh pasokan dari Fuel Terminal Lubuklinggau dan IT Teluk Kabung dengan porsi 50-60%.

Ia juga membenarkan adanya antrean panjang kendaraan roda empat di lima SPBU di Kota Bengkulu, yaitu di SPBU Bumi Ayu, Km 6,5, Kandang, Pagar Dewa, dan SPBU Km 8. Antrean ini, kata Erwin, dipicu oleh kepanikan masyarakat akibat isu yang beredar. “Stok Pertalite di SPBU Kota Bengkulu relatif cukup. Namun, peningkatan permintaan dan isu yang beredar di media sosial memicu sebagian konsumen melakukan pembelian berlebih,” tambahnya.

Untuk mengatasi situasi ini, Pertamina telah mengambil beberapa langkah, di antaranya:

Menambah pasokan Pertalite ke SPBU yang stoknya menipis.

Mengoperasikan SPBU selama 24 jam sampai antrean berkurang.

Berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan aparat penegak hukum (APH) untuk menjaga kelancaran distribusi.

Sebagai upaya lebih lanjut, Pertamina juga bekerja sama dengan Ditreskrimsus dan Ditpolairud Polda Bengkulu guna mengantisipasi potensi penyimpangan distribusi. Sementara itu, kargo Pertalite sebanyak 1.200 KL dijadwalkan masuk ke Bengkulu pada 7 September 2025, disusul kargo Pertamax 500 KL pada 9 September 2025, yang diharapkan dapat menenangkan kekhawatiran masyarakat. (QLM)

Baca Juga  Polisi Amankan Provokator Kericuhan Aksi Solidaritas Ojol Lumajang, Empat Orang Diperiksa